Rabu, 06 Juni 2012

MODUL IPS SMK KLS XI SMT 2


MODUL BELAJAR I

Sekolah                       :       SMK  Muhammadiyah 1 Padang
Mata Pelajaran          :       Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/semester            :      I/II
Alokasi waktu            :       2 x 45 menit
Standar kompetensi  :       Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia , kelangkaan dan sistem ekonomi
Kompetensi dasar      :      Mengidentifikasi kebutuhan manusia
Indikator                    :  Kebutuhan manusia dideskripsikan sesuai dengan pengertiannya, kebutuhan manusia dididentifikasikan sesuai dengan macam-macamnya serta faktor yang mempengaruhi kebutuhan, kebutuhan diidentifikasi sesuai dengan sifatnya

I.           TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat memahami pengertian kebutuhan, macam-macam kebutuhan serta faktor- faktor yang mempengaruhi kebutuhan

II.        MATERI AJAR
PENGERTIAN KEBUTUHAN
Konsep kelangkaan sangat terkait dengan dua hal yaitu kebutuhan dan keinginan. Ini disebabkan karena pada dasarnya kebutuhan dan keinginanlah yang menyebabkan kelangkaan. Karenanya sebelum masuk kedalam pembahasan mengenai kelangkaan terlebih dahulu kita bicarakan kebutuhan dan keinginan.
         Kebutuhan kita artikan sebagai hal yang sangat kita butuhkan dan tanpanya, aktifitas hidup kita akan terganggu bahkan mungkin kita tak akan bisa hidup. Contoh dari kebutuhan adalah : makan, pakaian dan tempat tinggal.
Kebutuhan berbeda dengan keinginan, meski kadangkala orang mencampur adukkan keduanya.
         Kebutuhan         : merupakan sesuiatu yang harus dipenuhi
          Keinginan          : merupakan suatu hal yang kita ingin miliki, namun bila kita tidak berhasil mendapatkannya, kelangsungan hidup kita sebagai manusia tidak akan terasncam. Dengan kata lain, kita tidak akan meninggal bila tidak akan memiliki barang tersebut. Contoh : ingin memiliki mobil mewah, ingin punya perhiasan mewah dan lain – lain.

MACAM – MACAM KEBUTUHAN
        Kebutuhan manusia yang sangat banyak tersebut pada dasarnya dapat digolongkan kedalam 4 kelompok yaitu
mutlak
 
           
 

















1.     Kebutuhan Menurut Intensitas Kegunaan ( Penting Atau Tidaknya)
a.    Kebutuhan Mutlak
Makanan, minuman, dan udara adalah kebutuhan mutlak yaitu kebutuhan yang mau atau tidak mau harus dipenuhi oleh setiap manusia dan tidak mungkin ditinggalkan. Kalau kebutuhan ini tidak terpenuhi, manusia akan mati.
b.    Kebutuhan Primer
Kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia yang menginginkan hidup layak. Kata Primer berasal dari Bahasa Latin ”Primus”yang berarti Pertama. Jadi Kebutuhan Primer adalah kebutuhan pertama atau utama . Contoh : makanan, minuman, pakaian, rumah, kesehatan, dan pendidikan. 
c.    Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan Sekunder berasal dari Bahasa Latin ”Secundus” yang artinya Ke Dua. Kebutuhan ini timbul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan ini berbeda antara orang yang satu dengan orang yang lainnya. Misal : mobil bagi orang yang berpenghasilan tinggi, adalah kebutuhan sekunder bagi orang yang berpenghasilan rendah. Mobil merupakan barang mewah.
d.   Kebutuhan Tersier
Tersier berasal dari Bahasa Latin ”Tertius” yang artinya Ke Tiga. Jadi tingkat pemenuhannya adalah setelah kebutuhan primer dan tersier terpenuhi. Contoh : berlian, kapal pesiar, rumah mewah, dan lain-lain.

2.       Kebutuhan menurut waktunya
a.      Kebutuhan sekarang
Kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga dan tidak dapat ditunda. Misalnya: obat bagi orang yang sakit, makanan bagi orang yang kelaparan, dan minuman bagi orang yang kehausan.
b.     Kebutuhan masa yang akan datang
Kebutuhan yang pemenuhannya dilakukan dikemudian hari dan dapat ditunda karena tidak mendesak. Jadi kebutuhan ini merupakan persediaan atau persiapan. Contoh : menabung, membeli payung dimusim panas dan sebagainya.
 
3.       Kebutuhan menurut sifatnya
a.       Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani atau fisik yaitu menjaga penampilan dan kesehatan. Misal: dengan berolahraga, mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat, beristirahat yang cukup dan sebagainya.
b.      Kebutuhan Rohani
Kebutuhan yang bersifat rohani, berhubungan dengan kesehatan jiwa, antara lain: beribadah menurut agama, bersosialisasi, rekreasi dan hiburan, menikmati dan melakukan aktifitas seni, dan sebagainya.       


4.       Kebutuhan Menurut Subjeknya
a.       Kebutuhan Individual
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan perseorangan atau individu. Kebutuhan ini berbeda antara orang yang satu dengan orang lain. Misalnya : seorang sekretaris membutuhkan alat tulis, komputer, telepon dan sebagainya, sedangkan seorang tukang kayu membutuhkan gergaji, paku dan palu untuk melakukan pekerjaaannya.
b.      Kebutuhan Kolektif
Kebutuhan bersama dalam suatu masyarakat, dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Misalnya : jalan, jembatan, rumah sakit, tempat rekreasi dan sebagainya.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN
1.       Kondisi Alam
Perbedaan kondisi alam yang terdapat diberbagai daerah atau wilayah menyebabkan kebutuhan masyarakat juga berbeda. Kebutuhan masyarkat yang tinggal di daerah tropis misalnya berbeda dengan kebutuhan orang yang tinggal di daerah yang memiliki berbagai macam musim.
Orang yang tinggal di daerah tropis lebih senang mengenakan pakaian tipis dan terbuat dari bahan katun yang menyerap keringat. Sementara orang yang tinggal di daerah seperti di Eropa dan Jepang membutuhkan pakaian yang tebal dan berbulu untuk menghadapi musim dingin.
2.       Peradaban/Kebudayaan
    Sejalan dengan meningkatnya peradaban, manusia mulai belajar bagaimana caranya bercocok tanam. Karena kebutuhan pokok menusia relatif tersedia setiap saat, manusia mulai memikirkan kebutuhan yang lain seperti hiburan.
Ilmu pengetahuan terus berkembang, manusia semakin menciptakan peralatan dan teknologi yang semakin maju. Semua hasil ciptaan manusia itu pada dasarnya dirancang untruk membuat kehidupan lebih nyaman dan lebih mudah. Contoh internet yang mampu menghubungkan banyak orang dari berbagai penjuru dunia, informasi sebanyak buku-buku di perpustakaan yang cukup dalam sekeping CD dan lain-lain.


3.       Agama Dan Kepercayaan
             Bebagai macam agama dan kepercayaan yang berbeda mengakibatkan timbulnya perbedaan kebutuhan . sebagai contoh : orang yang beragama Hindu tidak akan makan daging sapi karena mereka menganggap sapi itu binatang suci.
             Adanya perayaan keagamaan juga menimbulkan adanya kebutuhan khusus. Menjelang Hari Idul Fitri, kebutuhan akan ketupat meningkat tajam, melebihi hari-hari biasa. Sementara saat natal semakin dekat, permintaan akan pohon natal akan melonjak pula.
4.        Adat Istiadat
          Masyarakat diberbagai daerah memiliki adat istiadat dan tradisi yang berbeda. Ini menimbulkan adanya pola perilaku dan kebiasaan yang berbeda pula, sehingga muncul berbagai macam kebutuhan sesuai dengan  kebiasaan masyarakat yang bersangkutan. Contoh : upacara perkawinan, Madura dengan karapan sapinya, pembakaran mayat di Bali.                                                                                 
III.     LATIHAN
1.       Jelaskan pengertian kebutuhan ! Beserta contoh.
2.       Tuliskan empat macam kelompok kebutuhan!
3.       Jelaskan perbedaan kebutuhan jasmani dan rohani!
4.       Tuliskan empat faktor yang mempengaruhi kebutuhan!
5.       Jelaskan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan!



Mengetahui                                                                             Padang,  12  Juli 2010
Kepala SMK Muhammadiyah I Padang                                 Guru Mata Pelajaran



Drs. AMRIZAL CAN, MPd                                                  Dra. AFRIZUARNI
NIP.19600701 198303 1 004                                                 NIY 25/III.4/B/2002










MODUL BELAJAR II

Sekolah                           :  SMK Muhammadiah 1 Padang
Mata Pelajaran              :  Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/semester               :  I/II
Alokasi waktu                : 2 x 45 menit
Standar kompetensi  : Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia , kelangkaan dan system ekonomi
Kompetensi dasar         : Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan  manusia yang tidak terbatas
Indikator                       :  Benda pemuas kebutuhan manusia diidentifikasi sesuai dengan jenis dan kegunaanya.
                                           Kelangkaan dideskripsikan sesuai dengan pengertiannya.

I.        TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat memahami jenis-jenis dan kegunaan benda pemuas kebutuhan manusia dan pengertian kelangkaan.

II.      MATERI AJAR
A.       Jenis-Jenis Dan Kegunaan Benda Pemuas Kebutuhan Manusia
1.              Benda Pemuas Kebutuhan Menurut Cara Mendapatkannya
a.     Benda Ekonomi
Benda ekonomi adalah benda pemuas kebutuhan yang untuk mendapatkannya memerlukan sejumlah pengorbanan tertentu. Pengorbanan itu biasanya berupa uang. Contoh : untuk memperoleh makanan kita harus membayar. Kesediaan kita untuk mengeluarka uang adalah sebuah pengorbanan.
b.     Benda Bebas
Benda bebas adalah benda pemuas kebutuhan yang tersedia dalam jumlah banyak. (kalau tidak dapat dikatakan tidak terbatas) di alam. Karena tersedia dalam jumlah yang sangat banyak, maka kita dapat mangambilnya begitu saja.
Contoh : udara untuk bernafas, es di kutub atau salju di musim dingin, pasir di padang pasir dan lain-lain.

2.     Benda Pemuas Kebutuhan Menurut Kegunaannya (Utility)
a.    Benda Konsumsi
Benda konsumsi adalah benda yang dapat langsung dipakai untuk memuaskan kebutuhan. Contoh : makan, minuman, pakaian, buku, pena dan lain-lain.
Benda konsumsi disebut juga benda yang siap pakai karena manfaatnya langsung diambil.
b.    Benda Produksi
Benda produksi adalah benda yang digunakan untuk melaksanakan proses produksi guna menghasilkan benda lainnya. Benda produksi adalah istilah lain  dari barang modal. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya benda produksi antara lain : pabrik, mesin, truk, komputer, dan lain sebagainya.

3.   Benda Pemuas Kebutuhan Menurut Proses Produksinya
a.     Barang Mentah ( Bahan Baku)
Bahan mentah adalah bahan dasar atau bahan pembuat benda pemuas kebutuhan. Bahan mentah disebut juga dengan bahan baku yaitu bahan yang sama sekali belum mengalami proses pengolahan. Contoh bahan mentah antara lain:
-      Bahan tambang : minyak bumi, timah, tembaga, emas, perak, batu bara dan lain sebagainya.
-      Hasil hutan : kayu, tumbuh-tumbuhan, hewan
-      Hasil pertanian : padi, jagung, gandum
-      Hasil perkebunan : kelapa sawit, tebu, buah-buahan.
b.      Barang setengah jadi
Barang setengah jadi adalah hasil pengolahan bahan mentah tapi belum menjadi produksi akhir. Barang setengah jadi masih terdiri dari beberapa tingkatan, misalnya :
-     Salah satu bahan pakaian adalah tanaman kapas. Kapas setelah melalui proses pemintalan akan menjadi barang setengah jadi yaitu benang. Selanjutnya benang ditenun dan hasilnya adalah barang setengah jadi berupa kain. Kain kemudian dijahit dan barulah menhasilkan barang jadi yaitu pakaian.
-       Biji besi adalah bahan mentah yang dapat diolah menjadi produksi lempengan atau batangan besi. Produk ini kemudian menjadi bahan untuk membuat berbagai macam produk seperti pipa, komponen mobil atau kapal, pisau, tiang dan lain-lain.
c.     Barang Jadi
Barang jadi adalah produk akhir setelah melalui proses pengolahan dari bahan mentah dan barang setengah jadi. Barang jadi siap untuk dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan. Misal : pakaian, tas, kendaraan, jam tangan, dan sebagainya.

4.     Benda Pemuas Kebutuhan Menurut Hubungannya Dengan Benda Lain.
Setiap benda pemuas kebutuhan mempunyai kaitan dengan benda-benda lainnya berdasarkan fungsi dan peranannya yang antara lain:
a.     Benda komplementer
Benda komplementer adalah benda pemuas kebutuhan yang akan bermanfaat atau berguna jika dipakai bersama-sama dengan benda lainnya atau dapat juga dikatakan bahwa benda tersebut akan mempunyai daya guna yang lebih tinggi bila dipakai bersama-sama dengan benda lainnya. Contoh : mobil tidak akan bisa berjalan tanpa adanya bahan bakarnya. Roti akan lebih enak jika diolesi selai. Telavisi dan radio tidak akan berguna kalau tidak ada stasiun yang memancarkan siaran.
b.      Benda substitusi
Benda substitusi adalah benda pemuas kebutuhan yang pemakaiannya dapat menggantikan benda lain atau saling menggantikan. Misalnya: pena dapat menggantikan pensil untuk menulis. Sepeda motor dapat menggantikan mobil sebagai sarana transportasi.

  1. Kegunaan Benda Pemuas Kebutuhan
Benda pemuas kebutuhan diciptakan atau diproduksi oleh manusia untuk tujuan tertentu. Dengan kata lain, setiap benda pemuas kebutuhan pasti mempunyai nilai guna atau manfaat. Dalam Bahasa Inggris kegunaan itu disebut ”Utility” yang kalau diistilahkan menurut bahasa indonesia menjadi utulitas.
Pada dasarnya semua benda pemuas kebutuhan manusia berasal dari alam, karena yang menyediakan semua bahan bakunya adalah alam.
Pada umumnya nilai guna dari bahan baku yang disediakan alam masih rendah. Oleh karena itu manusia harus berusaha untuk meningkatkan nilai gunanya dengan berbagai cara.misalnya : produsen mobil akan selalu berusaha untuk memproduksi mobil yang lebih cepat, lebih aman dan lebih nyaman, untuk memuaskan konsumennya.  
1.         Kegunaan Bentuk (Form Utility)
Kegunaan bentuk artinya peningkatan kegunaan dari suatu benda yang disebabkan oleh perubahan bentuknya. Misalnya : nilai guna dari sebuah lempengan besi relatif rendah. Namun kalau lempengan tersebut ditempa atau dirubah bentuknya menjadi sebatang pipa atau sebilah pisau maka nilai gunanya akan menjadi lebih besar. Contoh kayu yang masih berbentuk sebatang pohon akan meningkat kegunaannya bila diubah menjadi meja, kursi atau lemari.
2.         Kegunaan Tempat (Place Utility)
Kegunaan tempat artinya pertambahan kegunan benda karena dipindahkan dari suatu tempat ke tempat yang lain. Misalnya : sebuah mantel yang tebal tidak banyak gunanya jika dipakai di daerah tropis atau panas. Namun bila dipakai di daerah dingin maka akan lebih terasa manfaatnya.
3.         Kegunaan Waktu (Time Utility)
Kegunaan waktu artinya kegunaan suatu benda yang bertambah jika benda-benda itu dipakai pada waktu yang tepat dan sesuai dengan manfaat benda tersebut, misalnya: payung akan lebih berguna jika dipakai pada saat hujan atau saat panas terik. Begitu juga obat flu yang hanya berguna bila diminum waktu flu.
4.         Kegunaan Kepemilikan
Kegunaan pemilikan artinya kegunaan suatu benda baru akan terasa bila telah ada pemiliknya, atau dimiliki oleh konsumen yang tepat. Sebuah tanah yang kosong dan terbengkalai tidak akan memiliki manfaat. Tanah itu baru memiliki manfaat jika dimiliki dan diolah oleh manusia yang bisa mengolah tanah tersebut.
PENGERTIAN KELANGKAAN
            Ketika mendengar kata kelangkaan gambaran apa yang melintas dibenakmu ? hewan langka yang perlu dilindungi? Atau ibu-ibu mengantri minyak tanah ketika minyak tanah mendadak hilang dipasaran? Keduanya tidak salah. Antrian ibu-ibu membeli minyak tanah sebenarnya merupakan salah satu contoh dari dua konsep kelangkaan terbatas dalam artian tidak cukup dibandingkan dengan banyak kebutuhan.
Sebagaimana telah kita bahas diatas, meningkatnya peradaban manusia mengakibatkan kebutuhan hidup menusia meningkat pula. Manusia tidak hanya membutuhkan makanan, minuman tetapi juga membutuhkan pakaian, perumahan, teknologi dan lain-lain.
            Pada akhirnya kebutuhan itu akan selalu bertambah tanpa kenal batas ( unlimited). Namun sayang benda – benda yang tersedia didunia ini jumlahnya terbatas (limited), terlalu sedikit untuk memnuhi semua kebutuhan yang tidak terbatas itu akibatnya terjadilah kelangkan.
            Terbatas dalam arti, manusia harus melakukan pengorbanan untuk meperolehnya. Kalau kita menginginkan makanan, kita harus mengeluarkan uang. Uang yang telah kita belikan makanan itu tidak bisa lagi kita gunakan untuk membeli barang lain. Inilah yang dikatakan pengorbanan.
      
III.          LATIHAN
1.      Tuliskan 4 jenis benda pemuas kebutuhan !
2.      Jelaskan pebedaan benda ekonomi dengan benda bebas !
3.      Sebutkan apa yang dikatakan benda jkomplementer beserta contoh !
4.      Tuliskan 3 benda pemuas kebutuhan menurut proses produksinya !
5.      Jelaskan dengan contoh kenapa nilai guna suatu barang menjadi lebih besar apabila ada perubahan bentuk !



Mengetahui                                                                             Padang, 12  Juli 2010
Kepala SMK Muhammadiyah I Padang                                 Guru Mata Pelajaran



Drs. AMRIZAL CAN, MPd                                                  Dra. AFRIZUARNI
NIP  19600701 198503 1 004                                                            NIY 25/III.4/B/2002
MODUL BELAJAR III

Sekolah                             : SMK  Muhammadiyah 1 Padang
Mata Pelajaran               : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/semester                 : I/II
Alokasi waktu                 : 2 x 45 menit
Standar kompetensi        : memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia , kelangkaan dan system ekonomi
Kompetensi dasar          :  mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan  manusia yang tidak terbatas
Indikator                         :  -  Kelangkaan diidentifikasi sesuai dengan faktor-faktor penyebabnya
-       Biaya peluang diidentifikasikan sesuai dengan pengeertiannya
-       Contoh biaya peluang ditunjukkan sesuai dengan penyebabnya.

I.            TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat memahami faktor-faktor penyebab kelangkaan, pengertian biaya peluang dan contoh biaya peluang pada kesempatan kerja.

II.         MATERI AJAR
FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB KELANGKAAN
1.        Kebutuhan manusia terus meningkat sedangkan sumber daya alam yang baru belum ditemukan.
2.        Sebagian besar manusia memiliki sifat serakah akibatnya sumber daya alam cepat berkurang dan rusak.
3.        Persediaan sumber daya alam terbatas
4.        Kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya alam terbatas.

PENGERTIAN BIAYA PELUANG
               Biaya adalah segala sesuatu yang kita keluarkan atau kita korbankan untuk memperoleh sesuatu. Biaya bisa merupakan pengeluaran berbentuk uang atau hal lain yang tidak berkaitan langsung dengan uang. Biaya yang berhubungan dengan uang ini kita sebut biaya langsung. Misalnya : ketika kamu mempunyai dua pilihan setelah lulus SMU yaitu bekerja atau kuliah. Kalau kamu menghitung biaya langsungnya berarti kamu menghitung semua biaya yang kamu keluarkan saat kuliah (uang semester, uang buku, uang transport, dan lain sebagainya). Lalu kamu membandingkannya debngan uang yang kamu dapat peroleh dengan bekerja.

A.       Biaya sehari-hari
          Biaya langsung amat berhubungan dengan biaya sehari-hari karena biaya sehari- hari adalah biaya yang dikeluarkan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang vital. Bahkan dalam kondisi ekonomi yang paling sulit sekalipun manusia tetap akan berusaha untuki memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meskipun untuk itu ia harus mengorbankan kepentingan lainnya.
Ciri khas biaya sehari – hari :
1.      merupakan prioritas pengeluaran.
2.      harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa ditunda.
3.      bila perlu mengorbankan kepentingan lain.

B.        Biaya peluang
          Biaya peluang adalah pengorbanan yang dilakukan oleh seseorang kerena mengambil sebuah pilihan.
Berbeda dengan biaya langsung yang berhubungan dengan uang, biaya peluang tidak harus berupa uang , lihatlah contoh diatas. Kita bisa membandingkan pilihan bekerja atau kuliah dengan uang yang didapat dan uang yang dikeluarkan. Selain itu kita juga bisa membandingkan pengorbanan lainnya seperti waktu yang dihabiskan, kesenangan , pergaulan, pengalaman, ilmu pengetahuan dan sebagainya.. Inilah biaya peluangnya.
          Perhitungan biaya peluang setiap orang dapat berbeda tergantung pada kondisi dan situasi yang dihadapi orang tersebut.bagi seorang pelajar yang memiliki dukungan finansial yang baik , ia akan menganggap kuliah sebagai pilihan yang rasional. Namun bagi pelajar yang keuangan keluarganya pas-pasan , mungkin bekerja memberikan keuntungan yang lebih baik.

BERBAGAI MACAM SUMBER DAYA
          Sumber daya dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu :
1.          sumber daya manusia
manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna memiliki kelebihan yaitu: kecerdasan dan hati nurani. Oleh karena itu manusia itu sendiri merupakan sumber daya yang mendatangkan manfaat yang besar bagi masyarakat apabila kemampuannya dapat dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini dapat diwujudkan walaupun sumber daya lain kurang mendukung.
Contoh : Jepang dan singapura merupakan negara yang sangat kecil dan hampir tidak mempunyai sumber daya alam tetapi mereka dapat menguasai dunia dalam hal perekonomian. Ini terjadi karena mereka memiliki sumber daya manusia yang berkualitas tinggidan dimanfaatkan secara maksimal.
Unsur – unsur pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas
A.       Keahlian
       Dengan menggunakan keahklian manusia dapat mengolah sumber daya yang tersedia , dan dapat mengubah bahan mentah yang tadinya tidak berguna menjadi berbagai benda dan produk yang berguna untuk memenuhi semua kebutuhannya. Barang yang sudah bergunapun dapat ditingkatkan menjadi barang yang jauh lebih berguna.
       Keahlian tersebut tidak saja digunakan untuk menciptakan barang (goods) tetapi juga untuk menyediakan jasa ( Service). Sebagai contoh : tukang kayu dapat membuat benda-benda seperti : perabotan, bangunan, dan sebagainya. Sedangkan tukang cukur menyediakan jasa potong rambut, guru mengajar dan mendidik muridnya supaya pintar.
B.          Kejujuran dan keadilan
        Kejujuran dan keadilan adalah perwujudan dari hati nurani manusia dan merupakan bagian dari sumber daya manusia yang tidak ternilai harganya. Seorang pemimpin yang jujur dan adil akan nmampu membawa negara menjadi makmur. Seorang bawahan yang jujur dan adil akan nammpu mengemban amanat dari pemimpinnya.
C.           Kekuatan fisik
       Kekuatan fisik manusia akan bermanfaat apabilas dibina dan diarahkan pada hal – hal yang positif. Orang yang kuat secara fisik akan dapat bekerja dengan lebih baik.
Macam – macam tenaga kerja
·         tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
tidak dibutuhkan pendidikan khusu untuk melakukan pekerjaan ini.
Contoh : pesuruh, pembantu, kuli angkat, buruh.
·         tenaga kerja terdidik dan terlatih
mereka memiliki keahlian dan pendidikan sesuai dengan bidangnya, semakin ahli, semakin mahal harganya, dan semakin sulit dicari. Contoh : pengacara, dokter, pilot.
·         tenaga kerja terlatih
mereka memiliki keterampilan dibidangnya , tidak perlu pendidikan tinggi. Cotoh : penjahit, juru ketik, pengemudi, juru gambar, tukang kayu.

2.           sumber daya alam
       Alam merupakan karunia dari Tuhan yang membawa manfaat yang sangat besar bila dikelola secara bijaksana. Namun dapat membawa bencana bila dikelola secara sembarangan atau berlebihan.
       Banyak negara yang kaya raya karena sumber daya alamnya dikelola dengan baik. Misalnya Arab Saudi, Kuwait, dan Brunei Darussalam yang nerhasil menjadi negara yang kaya karena kesuksessannya mengelola minyak bumi. Begitu juga Amerika Serikat yang berhasil mengelola tanahnya sehingga mamiliki sistem pertanian yang maju.
Secara keseluruhan sumber daya alam dapat dibagi menjadfi:
a.       Energi, contohy : panas bumi, gas alam, angin, cahaya,
b.      Tambang, contoh : minyak bumi, batu bara, emas perak, besi, timah.
c.       Hutan, contoh : kayu, berbagai tumbuhan dan hewan.
d.      Air, contoh : pembangkit tenaga listrik
e.       Tanah : menanam berbagai macam tanaman untuk memenuhi kebutuhan hidup. 
3.          sumber daya modal
       Modal merupakan salah satu sumber daya kunci lainnya yang meliputi : telnologi, peralatan, informasi, dan fasilitas fisik. Unsur – unsur ini sering kali menentukan kemajuan sebuah negara.
       Teknologi merupakan istilah yang mangacu kepada mesin, dan peralatan sebagai alat produksi, telekomunikasi, dan penemuan. Informasi merupakan modal penting lainnya karebna tanpa adanya informasi , sulit untuk menjalin kerja sama antara pemerintah dengan rakyat. Untuk meningkatkan pemasukan negara, negara membutuhkan uang. Dana ini bisa berasal dari pajak, berbagai pendapatan negara, hingga utang atau pinjaman dari negara lain.


Macam-macam modal
A.      modal menurut wujudnya
1.      uang merupakan modal berupa dana.
2.      barang merupakan alat yang digunakan untuk memproses produksi, seperti : gedung. Alat transportasi, tanah peralatan, kantor, mesin.
B.      modal menurut sifat (bagaimana modal itu dipakai)
1.        modal tetap adalah modal yang dapat dipakai lebih dari satu kali masa produksi. Contoh : mobil, gedung, mesin.
2.        modal lancar : adalah modal yang sekali dipakai produksi langsung habis. Contoh : kertas, bahan baku makanan.
C.      modal menurut subjek (siapa yang memiliki)
1.        modal perorangan, berarti modal tersebut hanya dimiliki satu orang. Misalnya : modal berupa sewa tanah, upah, bunga deposito, dan lain-lain.
2.        modal kemasyarakatan, berarti modal tersebut berasal dari orang dan un tuk kepentingan orang banyak. Contoh : jembatan, jalan, PAM, telkom. 
D.      modal menurut bentuk ( Terlihat/tidak)
1.         kongkrit (nyata) yatu modal yang terlihat jelas dalam proses produksi. Contoh : uang, peralatan kantor, mesin, mobil.
2.          abstrak yaitu modal yang tidak terlihat, namun kegunaannya dapat dirasakan. Contoh : keahlian pegawai, kecakapan berorganisasi, citra perusahaan.
E.       modal menurut sumber (milik sendiri atau orang Lain)
1.         modal sendiri yaitu modal yang dimiliki pribadi contoh : saham, tabungan.
2.         modal pinjaman yaitu modal yang diperoleh dari pihak lain.contoh : kredit, utang.

III.      LATIHAN
1.       Dengan bahasamu sendiri, jelaskan apa yang dimaksud dengan kelangkaan dalam ekonomi. Beri contoh situasi yang menunjukkan kelangkaan.
2.       Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan!
3.       Apa perbedaan biaya sehari-hari dan biaya peluang
4.       Sebutkan sumber daya yang mendatangkan manfaat hidup rakyat banyak.
5.       Jelaskanlah cara yang harus dilakukan seseorang dalam menghadapi berbagai pilihan dan pada akhirnya mengambil keputusan

Mengetahui                                                                             Padang, 12   Juli 2010
Kepala SMK Muhammadiyah I Padang                                 Guru Mata Pelajaran



Drs. AMRIZAL CAN, MPd                                                  Dra. AFRIZUARNI
NIP  19600701 198503 1 004                                                            NIY 25/III.4/B/2002





























MODUL BELAJAR IV

Sekolah                                   :     SMK  Muhammadiyah 1 Padang
Mata Pelajaran                      :     Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/semester                        :     I/II
Alokasi waktu                         :    2 x 45 menit
Standar kompetensi              : memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia , kelangkaan dan system ekonomi
Kompetensi dasar                  :     mengidentifikasi masalah pokok ekonomi yaitu tentang apa, bagaimana dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.
Indikator                                 : - barang dan jasa diidentifikasikan sesuai dengan apa, bagaimana dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
-    sistem ekonomi dideskripsikan sesuai dengan pengertiannya

I.            TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat memahami masalah pokok ekonomi dan pengertian sistem ekonomi.

II.         MATERI AJAR
MASALAH POKOK EKONOMI
1.          Masalah Pokok Ekonomi Klasik
         Masalah pokok ekonomi klasik adalah masalah ekonomi yang dilihat dari sudut pandang sederhana. Pada dasarnya pemikiran ini bertujuan pada satu hal yaitu kemakmuran. Penmecahan masalah ini adalah dengan melakukan apapun tyang dianggap perlu agar kemakmuran tersebut dapat dicapai. Yang disebut dengaN KEMakmuran adalah situasi dimana semua barang dan jaswa yang dibutuhkan manusia telah tersedia.
Apabila dirinci permasalahn ekonomi klasik ini dapat digolongkan menjadi tiga macam :
a.     masalah produksdi
masalah produksi adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua benda (barang dan jasa) yang dibutuhkan olegh orang banyak. Dasar pemikirannya di sini adalah melakukan produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum perbedaan kebutuhan dan selera individual atau kelompok dalam masyarakat tidak terlalu dipikirkan di sini. Misal apabila suatu negara atau daerah sebagiam besar pendudiknya mengkonsumsi makanan roti.
b.     masalah distribusi
Setelah benda pemuas kebutuhan selesai diproduksi, masalah yang harus dipikirkan adalah bagaimana supayua benda-benda tersebut bisa sampai ke tangan konsumen yang membutuhkan. Sistem distribusi klasik adalah melalui transaksi langsung antara produsen dan konsumen atau melalui transaksi yang dilakukan di pasar. Pasar yang dimaksud disini adalah pasar nyata yaitu tempat pertemuan penjual dengan pembeli.
c.     masalah konsumsi
masalah konsumsi menyangkut permasalahan benda pemuas kebutuhan yang diproduksi  memang benda yang dapat dimiliki oleh konsumen. Barang yang diproduksi haruslah barang yang tepat yaitu barang yang memang dibutuhkan, diinginkan dan mampu dibeli oleh konsumen.
Tokoh Ekonomi Klasik adalah DAVID RICARDO

2.     masalah pokok ekonomi modren
semakin meningkatnya peradaban manusia yang ditandai dengan meningkatnya jumlah penduduk, perekonomian, ilmu pengetahuan, dan teknologi, maka semakin luas dan rumit juga persoalan ekonomi yang dihadapi manusia.
Permasalahn yang dihadapi tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan manusia saja tapi juga tentang bagaimana mengatur ( melayani) jutaan orang yang memiliki kebutuhan  dan gaya hidup yang selalu meningkat dan berubah-ubah.
Ada empat masalah fundamental perekonomian yang dihadapi setiap masyarakatt diera moderen.keempat permasalahn  tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Ke – empat permasalah tersebut adalah:
1.      Apa (what )/barang apa yang diproduksi
Barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan dalam jumlah berapa harus ditentukan. Diantara sekian banyak barang dan jasa manakah yang harus dipilih untuk diproduksi. Keputusan produksi tidak lagi hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, namun juga untuk menghasilkan keuntungan maksimum.
2.      Bagaimana (how)/bagaimana cara memproduksi
Dengan cara bagaimana (how) proses produksi akan dilakukan? Maksudnya adalah siapa yang akan melaksanakan, menggunakan sumber daya apa saja, dengan teknologi apa barang tersebut dihasilkan, seberapa besar skala produksinya? Sebelum kegiatann produksi dilakukan tindakan terbaik adalah melakukan riset terlebih dahulu kemudian membuat perencanaan (Planning).
Untuk mengolah bahan yang disediakan alam dapat dilakukan dengan cara:
a.       teknologi tradisional : anyaman, alat rumah tangga
b.       teknologi sederhana : batik, batu bata
c.       teknologi modren : makan, pakaian, alat rumah tangga, radio, televisi
3.      Siapa pelaku produksi (who)
             Di zaman modren banyak pihak yang bisa melakukan produksi. Pihak itu bisa pemerintah, swasta atau koperasi. Inilah salah satu cara moderenisasi yaitu : yaitu spesialisasi artinya setiap pihak memiliki keterampilan atau keahlian khusus yang tidak dimiliki oleh pihak lain. Misalnya pemerintah bisa mengeluarkan peraturan pengolahan sumber daya . Swasta tidak bisa melalukan hal ini, namun swasta mungkin bisa menyelenggarakan produksi dengan lebih efisien dibandingkan pemerintah.
4.      Untuk siapa (form whom) barang diproduksi
             untuk siapakah (for whom) barang dan jasa yang dihasilkan itu? Siapa yang harus menikmati dan memperoleh manfaat dari barang dan jasa tersebut? Atau dengan perkataan lain bagaimanakah seluruh produk didistribusikan (dibagikan), kepada anggota masyarakat. Apakah produk ditujukan kepada masyarakat secara umum atau untuk segmen pasar tertentu. Tokoh ekonomi modren : ALFRED MARSHALL




SISTEM EKONOMI
1.      Pengertian Sistem Ekonomi
Kehidupan ekonomi suatu negara menyangkut berjuta – juta orang, ribuan perusahaan besar dan kecil, serta ribuan macam barang dan jasa. Kehidupan ekonomi juga merupakan suatu kesatuan karena semuanya berhubungan satu sama lain dan saling mempengaruhi. Cara suatu bangsa mengatur kehidupan ekonominya disebut : sistem ekonomi atau tata cara ekonomi.

III.     LATIHAN.
1.       Jelaskan persoalan pokok ekonomi!
2.       Tuliskan masalah pokok ekonomi moderen !
3.       Tuliskan masalah pokok ekonomi klasik !
4.       Siapa tokoh ekonomi modren?
5.       Jelaskan pengertian sistem ekonomi !


Mengetahui                                                                             Padang, 12   Juli 2010
Kepala SMK Muhammadiyah I Padang                                 Guru Mata Pelajaran



Drs. AMRIZAL CAN, MPd                                                  Dra. AFRIZUARNI
NIP  19600701 198503 1 004                                                            NIY 25/III.4/B/2002













MODUL BELAJAR V

Sekolah                             : SMK Muhammadiyah 1 Padang
Mata Pelajaran                : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/semester                  : I/II
Alokasi waktu                  : 2 x 45 menit
Standar kompetensi         : memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia , kelangkaan dan system ekonomi
Kompetensi dasar            : mengidentifikasi masalah pokok ekonomi yaitu tentang apa, bagaimana dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.
Indikator                           : - sistem ekonomi dideskripsikan sesuai dengan macamnya
-      sistem ekonomi diidentifikasikan sesuai dengan caranya dalam memecahkan masalah ekonomi
-   
I.       TUJUAN PEMBELAJARAN
         Siswa dapat memahami macam-macam sistem ekonomi, kebaikan dan kelemahan sistem ekonomi dan cara memecahkan masalah ekonomi melalui sistem ekonomi yang dianut.

II.    MATERI AJAR
MACAM – MACAM SISTEM EKONOMI
A.    Sistem Ekonomi Tradisional (Traditional Economi)
Sistem ekonomi tradisional terdapat pada masyarakat yang mempunyai cara hidup yang juga tradisional. Masyarakat seperti ini adalah masyarakat terpencil atau terisolasi yang tidak mempunyai peradaban atau taraf hidup yang tinggi, dan tidak mengenal teknologi.
Dalam sistem ekonomi ini masyarakat yang bersangkutan memproduksi sendiri barang-barang yang mereka butuhkan dengan cara sendiri
1.        Karakteristik Sistem Ekonomi Tradisional
a.       Kegiatan ekonomi bertumpu pada sektor agraria.
b.      Tidak mengenal teknologi, kalaupun ada sangat sederhana.
c.       Rumah tangga produksi menyatu denganh rumah tangga konsumsi dengan kata lain produsen mengkonsumsi sendiri barang produksinya
d.      Tidak mengenal spesialisasi.
e.       Tidak mengenal perdagangan.
2.     Sisi Positif Sistem Ekonomi Tradisional
a.       Tidak terjadi persaingan karena semuanya dilakukan berdasarkan kebiasaan.
b.      Anggota masyarakat tidak terbebani target tertentu karena kegiatan dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
3.   Sisi Negatif Sistem Ekonomi Tradisonal
a.       Masyarakat berbuat hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup, tidak untuk meningkatkan kesejahteraan.
b.      Tidak bertujuan untuk mencari keuntungan.
c.       Menganggap tabu terjadinya perubahan sehingga sulit untuk berkembang.
d.      Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunasan sumber daya.

B.         Sistem Ekonomi Terpusat (Goverment Planned Economy)
            Sistem ekonomi terpusat merupakan suatu sistem dimana pemerintah memiliki kendali yang ketat dalam menentukan kepemilikian bisnis, laba dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan pemerintah.
                     Komunis dan sosialis adalah bentuk ekonomi terencana.
Komunis adalah sistem ekonomi dimana tidakb terdapat kepemilikan pribadi, barang-barang dimilki oleh umum dan faktor-faktor produksi serta keputusan produksi dikendalikan oleh negara dicetuskan oleh karl marx. Negara : uni sovyet, korea utara, kuba
Sedangkan sosialis adalah : sistem ekonomi terencana dengan ciri kepemilikan dan pengoperasian seluruh industri utama oleh pemerintah
1.       Karakteristik sistem ekonomi terpusat
a.        Pemerintah berkuasa penuh terhadap pengaturan produksi, distribusi dan konsumsi.
b.       Semua barang modal dan faktor produksi adalah milik pemerintah
c.        Tidak mengenal hak milik pribadi atau perorangan, semuanya dibagikan oleh pemerintah.
d.       Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian.

2.     Sisi Positif Sistem Ekonomi Terpusat
a.     Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya.
b.     Pasar, barang dalam negeri berjalan lancar.
c.     Pemerintah bisa ikut campur dalam hal penentuan harga.
d.    Relatif lebih mudah dalam melakukan distribusi pendapatan yang merata.
e.     Jarang terjadi krisis ekonomi.
3.      Sisi Negatif Sistem Ekonomi Terpusat
a.     Mematikan inisiatif individu untuk maju.
b.     Masyarakat tidak memiliki kebebasan untuk memiliki kekayaan dan sumber daya ekonomi.
Bagaimanakah sistem ekonomi terpusat memecahkan masalah ekonominya?

C.      Sistem Ekonomi Pasar (Market System/Prie Sistem)
              Dalam sistem ekonomi ini segala sesuatunya ditentukan oleh kondisi pasar, pengaturan dan pengambilan keputusan mengenai produksi, distribusidan konsumsi dapat dilakukan oleh semua orang dengan sebebas – bebasnya. Karena semuanya berdasarkan mekanisme pasar yaitu hubungan antara pemerintah (demand) dan penawaran (Supply) harga ditentukan oleh kekuatan dalam pasar. Pemerintah cendrung lepas tangan terhadap pengalokasian sumber daya. Setiap orang bebas berusaha , berdagang dan mempunyai hak milik.
1.         Karakteristik Sistem Ekonomi Pasar
a.     Setiap orang bebas memiliki barang termasuk barang modal.
b.     Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya.
c.     Aktifitas ekonomi bertujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba.
d.    Semua aktifitas ekonomi dilakukan oleh masyarakat ( swasta).
e.     Pemerintah tidak melakukan intervensi (campur tangan ) dalam pasar
f.      Persaingan dilakukan secara bebas.
g.     Oleh karena persaingan bebas modal menjadi berperan penting dalam kegiatan ekonomi.
             Namun demikian sebenarnya pada masa sekarang ini sistem ekonomi pasar yang murni atau benar-benar bebas sudah tidak ada.


2.      Sisi Positif Sistem Ekonomi Pasar
a.       Inisiatif dan kreatifitas masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi dapat ditumbuh kembangkan.
b.       Setiap individu bebas memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
c.       Munculnya barang-barang bermutu tinggi, karena barang tyang kurang bermutu tidak akan laku dipasaran.
d.      Efisiensi dan aktifitas tinggi karena setiap tindakan berdasarkan atas motif ekonomi.
3.       Sisi Negatif Sistem Ekonomi Pasar
a.       Sulit melakukan pemerataan pendapatan
b.       Pemilik sumber daya produksi atau pemilik modal mengeksploitasi golongan pekerja sehingga ia akan semakin kaya, akibatnya orang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
c.       Monopoli yang dilakukan perusahaan dapat merugiakan masyarakat.
d.      Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena pengerahan sumber daya oleh individu aering salah.
cara sistem ekonomi campuran memacahkan masalah:
sumber daya alam dikelola penmerintah dan swasta.
Perusahaan pemerintah berubah menjadi perusahaan swasta (privatisasi)
D.      Sistem Ekonomi Campuran (mixed Economy System))
           Sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat mempunyai cara pandang yang sangat berbeda mengenai pengoperasian emkonomi. Namun dalam prakteknya kebanyakan negara menerapkan sistem ekonomi campuran yaitu sistem ekonomi yang memadukan antara sistem ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi pasar.           
           Dalam sistem ekonomi ini pemerintah dan swasta mempubnyai peranan yang berimbang dalam kegiatan ekonomi . dalam penerapannya sistem ini bervariasai antyara  negara yang satu debngan negara yang lain tergantung sistem perekonomian nrgara yang bersangkutan. Contoh  negara prancis
Karakteristik sitem ekonomi campuran
a.     Gabungan dari sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar
b.     Barang modal dan sumber daya alam yang vital dikuasai langsung oleh pemerintah.
c.     Pemerintah melakukan intervensi dengan cara membuat peraturan , menerapkan kebijakan fiskal, moneter , membantu dan mengawasi kegiatan sektor sawasta dan sebagainya.
d.    Peran pemerintah dan swasta berimbang.

III. LATIHAN
1.       Apa perbedaan antara kemunisme dan sosialisme sebagai sebuah sistem ekonomi?
2.       Tuliskan 3 sistem ekonomi dalam dunia moderen !
3.       Sebutkan pelaku kegiatan ekonomi pasar !
4.       Tuliskan 3 ciri khas sistem ekonomi pasar
5.       Apa yang dimaksud dengan karakteristik sistem perekonomian terpusat




Mengetahui                                                                             Padang, 12  Juli 2010
Kepala SMK Muhammadiyah I Padang                                 Guru Mata Pelajaran



Drs. AMRIZAL CAN, MPd                                                  Dra. AFRIZUARNI
NIP  19600701 198503 1 004                                                            NIY 25/III.4/B/2002